Apabila penelitian sudah sampai tinjauan pustaka, kemudian akan memastikan bahwa metode penelitian yang dilakukan sudah benar, maka perlu validasi riset. Langkah apa sajakah yang dilakukan dalam validasi ini? Silakan simak video berikut.
Yearly Archives: 2021
Aplikasi pembelajaran bagi anak usia dibawah usia remaja tentunya mempunyai kebutuhan khusus. Oleh karenanya, pengembangan aplikasinya pun mempunyai cara tertentu agar kebutuhan dalam penyajian aplikasi dapat dipenuhi. Seperti apakah itu? Silakan simak pada video meetup edisi bulan Maret di atas.
Pandemi COVID-19 yang telah berlangsung sejak bulan Maret 2020 memberi dampak pada kegiatan sehari-hari masyarakat. Beberapa diantaranya adalah masyarakat harus mematuhi peraturan untuk menghindari kegiatan di luar rumah untuk mengurangi risiko penularan virus yang tinggi. Karena hal tersebut, masyarakat disarankan untuk bisa bekerja dan belajar dari rumah atau sering dikenal dengan istilah Work From Home. Hal ini juga berdampak pada tren pelaksanaan acara yang tadinya bersifat luring bergeser menjadi bersifat daring.
Proses pengembangan aplikasi dalam lingkup kerangka kerja Agile membutuhkan pendefinisian produk secara cepat dan iteratif untuk mengembangkan produk secara berkala. Proses Requirement Elicitation dalam pengembangan produk merupakan proses penting dalam desain produk yang dilaksanakan oleh Product Manager dengan klien. Untuk menghasilkan perkembangan yang dilakukan secara iteratif, proses Requirement Elicitation perlu dilakukan secara rutin sesuai dengan durasi sprint pada metodologi Agile dalam bentuk meeting antara Product Manager dengan klien. Perkembangan yang terjadi pada setiap iterasi perlu didefinisikan secara jelas dan ringkas untuk dapat didokumentasikan menggunakan aplikasi development tools untuk mencatat perkembangan dan pembagian kerja secara tepat waktu dalam mengembangkan aplikasi sesuai dengan kebutuhan klien. Dalam lingkungan Agile, biasanya analis/Product Manager akan mendeskripsikan kebutuhan pengguna ke dalam daftar user story. User story ini mendeskripsikan kebutuhan-kebutuhan apa saja yang dimiliki oleh sistem.
Dalam mengembangkan perangkat lunak dilakukan oleh software development team, langkah awal yang dilakukan tim adalah mengidentifikasi scope dan vision dimana didalamnya termasuk planning, definisi tujuan dan inti proyek, dan persetujuan formal terkait proyek. Setelah itu tim akan mengidentifikasi kebutuhan dari user yang akan digunakan sebagai dasar pengembangan sistem, hasil identifikasi akan diperoleh apakah perangkat lunak merupakan sistem informasi konvensional atau membutuhkan machine learning. Proses ini membutuhkan waktu yang panjang dan detail, karena terdapat perbedaan alur pengembangan jika proyek merupakan pengembangan yang membutuhkan machine learning.