Oral examination sebagai bentuk ujian yang diajukan melalui beberapa pertanyaan yang diajukan oleh penguji. Pengujian ini dilakukan untuk menguji seberapa paham Anda dengan topik masalah yang diangkat untuk menganalisis dan berpikir kritis, berkomunikasi secara lisan dan mempresentasikan informasi pemecahan masalah yang diberikan.
Berikut ada 7 langkah yang dapat dilakukan menjelang hari pengujian.
Menyiapkan berkas untuk ujian dengan naskah akademik skripsi/tesis/disertasi, publikasi dan korespondensi, demonstrasi video/live demo. Saat melakukan presentasi naskah diharapkan dapat menyesuaikan dengan waktu yang diberikan. Menyampaikan sekompleks mungkin tetapi tidak bertele – tele. Semisal diberikan waktu 30 menit untuk presentasi maka setidaknya slide yang dipaparkan ada 30 slide. Selain itu perlu adanya dokumen penunjang seperti formulir survei apabila melakukan pendataan, kemudian dataset yang digunakan bersamaan dengan kode sumber, dan lainnya.
Menyiapkan cerita untuk mempresentasikan topik pengujian dari masalah yang diangkat dan mengapa masalah itu penting untuk diselesaikan, apa yang sudah pernah dilakukan oleh peneliti lain terhadap topik masalah tersebut, metode yang diusulkan seperti apa sehingga mendapatkan hasil dan proses validasi yang akurat dan dapat memberikan kesimpulan yang mudah dipahami.
Menyiapkan presentasi dengan menyesuaikan waktu yang ada, ditampilkan dengan beberapa bullet point saja tidak perlu dalam bentuk paragraf misalnya maksimum dua kalimat. Apabila terdapat gambar dan tabel bisa dilampirkan dengan penjelasan dalam bentuk bullet dan pengutipan sitasinya. Bisa ditambah dengan transisi dan animasi yang cukup untuk section yang ada secara terstruktur.
Finalisasi presentasi akan mendapatkan umpan balik dari pembimbing, memungkinkan akan ada versioning atau catatan perubahan.
Berlatih presentasi, diharapkan dapat mengalir dengan model bercerita bukan membaca. Pada bagian notes mungkin bisa cukup dengan memberikan kata kunci dan berlatih untuk intonasi dan ketepatan waktu penyampaian.
Menjelang h-1 perlu mempersiapkan laptop dan memungkinkan untuk backup, melakukan sinkronisasi file, menggunakan pakaian senyamannya dan tetap rapi, mendatangi lokasi ujian untuk mengecek dan infrastruktur lainnya.
Saat hari H, diharapkan hadir 60 menit sebelumnya, melakukan tes koneksi dan tes layar juga menyiapkan tethering. Perlu me-remind pembimbing untuk hadir 120 menit sebelumnya. Saat mempresentasikan perlu 4s (senyum, sapa, santai, sigap), sedangkan untuk teknik presentasi seperti biasanya perlu tepat waktu dan tidak membaca teks. Dalam teknik menjawab pertanyaan yang perlu diingat adalah re-konfirmasi, bagaimana derajat keyakinan, menjawab dan melakukan konfirmasi jawaban serta mencatat. Apabila terdapat beberapa bagian revisi dari penguji maka perlu adanya catatan untuk bisa memperbaikinya kembali.
read more