Kehadiran AI dalam dunia pemrograman tidaklah membuat para programmer menjadi ‘malas’, melainkan membuka peluang baru untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pekerjaan mereka. AI membantu dalam mengotomatisasi tugas-tugas yang repetitif dan memungkinkan programmer untuk fokus pada aspek-aspek yang lebih kreatif dan kompleks dari pengembangan perangkat lunak. Misalnya, algoritme pemrosesan cerdas dapat membantu dalam menemukan bug dengan cepat dan meningkatkan siklus pengembangan. Selain itu, AI juga berperan dalam pendidikan, dengan menyediakan alat-alat seperti penilaian otomatis dan pembelajaran adaptif yang dapat menyesuaikan pengalaman belajar bagi setiap siswa, sehingga meningkatkan kualitas pembelajaran. Dengan demikian, AI dapat dilihat sebagai alat yang memberdayakan programmer dan pendidik untuk mencapai hasil yang lebih baik dan inovatif. Penelitian yang pernah dilakukan dapat dilihat di sini (PDF) The Impact of Artificial Intelligence on Programmer Productivity (researchgate.net)
Articles
Berikut beberapa paper yang telah terpublikasi di awal tahun 2024 ini:
Judul Paper: Area Target Calibration in Weapon Scoring System Using Computer Vision to Support Unmanned Combat Aerial Vehicle
Penulis: Ardian Infrantono, Ridi Ferdiana, Rudy Hartanto
Abstrak:
Pengembangan riset Kendaraan Udara Tempur Tak Berawak (UCAV) atau Drone Tempur sayap tetap memerlukan sistem penilaian senjata yang akurat untuk penilaian latihan menembak guna menentukan jenis dan kemampuan senjata roket yang akan digunakan. Metode penilaian tembakan roket berbasis kamera saat ini hanya untuk menentukan posisi titik dampak roket pada target, mengakibatkan pola latihan tempur terbatas pada satu arah tembakan. Orientasi praktik menembak roket dengan hanya satu arah akan mengakibatkan ketergantungan pilot UCAV dalam melaksanakan serangan, akan sulit untuk melaksanakan pola tembakan dari berbagai arah. Salah satu alasannya adalah metode kalibrasi kamera untuk area target tembakan yang digunakan belum diorientasikan untuk tembakan multi-arah. Studi ini bertujuan untuk menghasilkan metode sistem penilaian senjata untuk keperluan UCAV yang difokuskan pada kalibrasi kamera dengan visi komputer untuk area tembakan di mana sumber serangan multi-arah. Studi ini mengusulkan metode kalibrasi elips searah jarum jam menggunakan visi komputer untuk memantau dan mengevaluasi latihan menembak dari udara ke darat menggunakan senjata berkecepatan tinggi. Metode ini menghasilkan lima langkah utama, yaitu Input Video, Penentuan 5 Titik Utama, Pemilihan Area Target dalam Gambar, Transformasi Bentuk Objek, dan Perhitungan. Hasilnya berhasil menginformasikan posisi titik ledakan roket dan jaraknya dari titik tengah serta sudut roket, keakuratan bentuk lintasan roket ke titik dampak sesuai koordinat geo, bersumber dari variasi arah tembakan.
Dalam riset di era modern saat ini, penggunaan teknologi cloud computing menjadi kunci untuk memfasilitasi penelitian yang efisien dan inovatif. Hal ini termasuk akses terhadap kekuatan komputasi yang scalable, penyimpanan data yang aman dan mudah dikelola, kolaborasi yang lancar antar peneliti dan biaya yang efektif. Dengan adanya layanan ini, peneliti dapat mengakses ketersediaan resource secara maksimal dengan peran cloud computing dalam mempercepat kemajuan penelitian yang menyediakan infrastruktur yang diperlukan dalam menangani tantangan riset yang kompleks. Sebelumnya perlu diketahui ada prasyarat yang diperlukan yaitu memiliki akun Microsoft 365 disesuaikan dengan proposal penelitian Anda.
Menurut perhitungan Startup Ranking, Indonesia menempati peringkat lima dunia untuk jumlah startup terbanyak yang berdiri di tahun 2019 dengan 2193 startup setelah AS, India, Inggris dan Kanada [1]. Sebagian besar startup terpaksa harus tutup usia sebelum bisa menghasilkan keuntungan. Beberapa tantangan yang kerap memupuskan langkah startup Indonesia antara lain rendahnya kualitas sumber daya manusia, susahnya mencari pendanaan dan investor serta ketidaksesuaian dengan kebutuhan pasar [2]. Salah satu upaya EdTech (Educational Technology) startup dapat menemukan product market fit adalah dengan menggunakan sistem rekomendasi. Conforti et al, menggunakan sistem rekomendasi yang mendukung proses pengambilan keputusan berdasarkan informasi risiko dengan tujuan mengurangi risiko yang mungkin muncul selama melakukan eksekusi proses [3]. Dengan sistem rekomendasi, maka EdTech startup mampu menemukan informasi [4] dan tidak akan kesulitan untuk memilih informasi yang sesuai dengan kebutuhannya [5].
Tren Penelitian Cloud Computing di Tahun 2024
Cloud computing adalah teknologi yang memungkinkan pengguna untuk mengakses dan memanfaatkan sumber daya komputasi secara online melalui jaringan internet. Cloud computing memiliki banyak manfaat, seperti efisiensi, fleksibilitas, skalabilitas, dan hemat biaya. Namun, cloud computing juga menghadapi berbagai tantangan, seperti keamanan, privasi, ketersediaan, dan interoperabilitas. Oleh karena itu, penelitian cloud computing terus berkembang untuk mencari solusi dan inovasi yang dapat meningkatkan kualitas dan performa cloud computing.
Mentok atau stuck adalah sesuatu yang umum terjadi. Terdapat berbagai penyebab kenapa kita dapat mengalami stuck atau mentok di penelitian. Entah dikarenakan beban kerja berjalan, kondisi data yang belum lengkap, atau belum menemukan apa yang harus disiapkan. Pada artikel pendek kali ini kita akan membahas tujuh hal yang bisa kamu lakukan pada saat kamu mentok di penelitian.