Pada Maret 2020 ketika tempat kerja di seluruh dunia ditutup dengan cepat maka banyak orang sekarang mulai bereksperimen dengan pekerjaan hybrid, berbagai hasil pekerjaan yang berbeda mungkin terjadi. Para peneliti di Microsoft dan dari seluruh dunia telah menyelidiki praktek kerja hybrid yang berkembang dan mengembangkan teknologi yang akan mengatasi tantangan baru terbesar sambil memanfaatkan peluang baru terbesar. Hal demikian berkembang sangat cepat untuk membantu masyarakat dalam menciptakan pekerjaan baru bagi masa depan yang lebih bermakna, produktif, dan berkeadilan. Terdapat 4 skala elemen dalam praktek kerja, dimana skala tersebut sebagai kerangka kerja yang mengatur upaya penelitian dengan pekerjaan jarak jauh dan hybrid.
- Skala individu mempertimbangkan topik seperti efek pekerjaan jarak jauh dan hybrid pada produktivitas dan kesejahteraan, serta hubungan yang berkembang antara pekerjaan dan kehidupan. Sebagian besar para pengusaha menerapkan pekerjaan hybrid, akan tetapi produktivitas setiap individu tidak dapat direduksi menjadi satu dimensi karena manajer sering mendefinisikan bahwa produktivitas sebagai sebuah hasil dan individu kontributor lebih mendefinisikan sebagai output. Produktivitas sendiri sebagai sesuatu yang terjadi dari waktu ke waktu yang memiliki interval waktu tertentu dan akan berubah. Pekerjaan hybrid mungkin dapat memaksimalkan produktivitas individu melalui fleksibilitas bekerja di cara yang paling cocok untuk para tenaga kerja atau mengizinkan tugas yang berbeda dilakukan di kantor atau di rumah ataupun keduanya. Pengaruh produktivitas seseorang bisa saja dari faktor lingkungan di rumah atau di tempat kerja seperti kualitas udara, pencahayaan, suhu, kebisingan tinggi yang dapat mempengaruhi memori dan motivasi seseorang secara negatif. Sehingga kesejahteraan di tempat kerja diharapkan mengacu pada pengalaman kehidupan kerja yang memuaskan dengan inspirasi dan mengurangi pengaruh negatif seperti frustasi. Ketika setiap orang telah melakukan pekerjaan hybrid dan jarak jauh maka fokus baru diperlukan untuk mengatur dan mengelola tantangan integrasi kehidupan kerja sebaik mungkin.
- Skala tim mempertimbangkan topik seperti pola kolaborasi, peran berbagai alat, rapat dan kolaborasi asinkron, serta realitas virtual dan campuran. Kolaborasi antar anggota tim dapat memotivasi dan mendukung dalam memenuhi kebutuhan agar terus meningkat. Kepemimpinan yang efektif dalam kondisi hybrid berfokus pada misi, kolegialitas, keterlibatan dalam interpersonal, dan berproses bersama. Kepemimpinan berfokus pada hubungan dan tugas yang memiliki efek positif pada kinerja tim, tetapi kepemimpinan tim yang berfokus pada hubungan menunjukkan efek yang lebih kuat pada kinerja tim virtual dalam tim dengan anggota tim yang lebih banyak. Kepercayaan interpersonal adalah kunci keberhasilan tim virtual dan hybrid karena kepercayaan memiliki aspek kognitif (kompetensi dan kredibilitas) dan dimensi afektif (investasi emosional dan kepedulian). Dalam setiap organisasi harus secara eksplisit membantu terciptanya kesamaan tim seperti kosakata bersama, model mental, praktek, dna pengalaman serta standar kerja dalam memfasilitasi komunikasi tim agar memudahkan transparansi kerja tim. Tidak semua tim bersifat permanen, akan tetapi tim virtual fast response (FRVTs) dapat menangani kebutuhan berkala atau tantangan yang muncul. Teknologi dapat membantu dalam membangun kepercayaan antarpribadi, memudahkan untuk melihat siapa yang bekerja, dimana dan apa yang mereka lakukan untuk berkontribusi. Sebuah tim perlu melakukan koordinasi untuk mempererat ikatan sosial dan memudahkan pekerjaan dalam proses hybrid maupun jarak yang jauh serta mempercepat penyelesaian tugas yang diberikan oleh manajer, koordinasi tersebut dapat berupa rapat rutin ataupun dengan obrolan berbasis teks. Rapat hybrid sulit dijalankan secara efektif, tetapi dengan adanya prototipe baru menunjukkan potensi jangka pendek dan jangka panjang signifikan. Tantangan utama pertemuan hibrida adalah bahwa titik akhirnya memiliki perspektif asimetris. Sedangkan obrolan paralel memungkinkan anggota grup untuk berkomunikasi secara fleksibel, karena dapat dipandang sebagai hal yang positif seperti membantu mengatur rapat, mengatasi masalah dan mengelola giliran. Selama pandemi, penggunaan obrolan paralel meningkat pesat bersamaan dengan laporan kualitatif obrolan paralel sebagai ruang inklusif yang mampu menunjukkan cara mengatasi beberapa masalah pengambilan keputusan. Artificial Intelligence dapat membantu dalam mengelola aliran informasi yang berbeda seperti memberi anotasi pada kategori pesan obrolan yang berbeda dengan mengungkapkan pola aktivitas dan memungkinkan pemindaian yang efektif. Tentunya, setiap anggota dalam sebuah tim memiliki kreativitas yang memunculkan ide baru dalam meningkatkan kualitas dari suatu pekerjaan yang dikerjakan atau kualitas keputusan.
- Skala organisasi mempertimbangkan topik – topik seperti modal sosial, komunikasi lintas tim, kesepian sistemik, ruang kantor, harapan karyawan, dan perombakan besar – besaran. Komunikasi dalam organisasi menjadi lebih tertutup dengan lebih banyak pekerjaan jarak jauh. Pekerjaan jarak jauh telah mempengaruhi cara orang berkolaborasi dalam organisasi, menghasilkan koneksi yang lebih padat dalam kelompok dan koneksi yang lebih lemah antar kelompok. Efek ini dapat mempersulit karyawan untuk memperoleh dan berbagi informasi baru di seluruh jaringan organisasi. Akan tetapi, pekerjaan secara hybrid dapat membantu dalam penyelesaian sebuah masalah. Hubungan kerja sosial termasuk pertukaran informasi yang tidak terkait dengan pekerjaan, dukungan sosial dan bahkan obrolan ringan sangat berperan penting dalam membangun kepercayaan dan mendorong inovasi. Pandemi seperti ini meningkatkan kesadaran tentang kesepian di tempat kerja karena pekerja jarak jauh dan perlu adanya isolasi bagi para pekerja yang cukup banyak. Kesepian di tempat kerja dapat dikaitkan dengan masalah kesehatan dan masalah pekerjaan yang melemahkan seperti menurunnya kinerja, kreativitas dan pengambilan keputusan. Kesepian diperkirakan sangat merugikan perekonomian di seluruh dunia. Budaya adalah pendorong utama dalam perombakan secara besar – besaran karena memiliki korelasi yang kuat antar budaya perusahaan dan keputusan orang untuk mencari pekerjaan baru. Survei yang dilakukan membuktikan bahwa pekerjaan hybrid membantu perusahaan untuk mempertahankan dan mengurangi pergantian karyawan walaupun perkembangan dinamika pasar dikemudian hari belum jelas. Sistem rekomendasi tempat kerja dapat membantu dalam mengatasi tantangan kerja jarak jauh dengan mempertahankan koneksi interpersonal dan memfasilitasi koneksi yang bermakna dengan menyarankan orang – orang terkait dengan konten dan pengetahuan. Sistem rekomendasi tempat kerja adalah mesin artificial intelligence inti untuk platform sosial yang mampu meningkatkan hasil bisnis. Sehingga setiap organisasi harus siap sedia menangani masalah yang berlangsung bersamaan dengan keadaan COVID – 19 ini.
- Skala masyarakat mempertimbangkan topik seperti perubahan geografi pekerjaan dan pekerjaan jarak jauh, dampak yang berbeda, dan keberlanjutan. Hal tersebut sama halnya dengan pekerjaan sektor inovasi bahkan minat pekerjaan di semua sektor ekonomi digital jarak jauh yang semakin melonjak selama masa pandemi. Tempat kerja tradisional yang berbasis lokal lebih baik untuk beberapa orang karena beberapa orang merasa kesempatan untuk dinilai lebih berdasarkan kontribusi mereka daripada kemampuan mereka dalam menyesuaikan diri dengan budaya kantor yang berlaku. Pekerjaan jarak jauh memungkinkan beberapa orang untuk pindah dari lokasi kerja mereka, karena menyebabkan penurunan pergerakan secara keseluruhan. Tetapi ada sebuah perusahaan besar yang menemukan penurunan pangsa pergerakan yang dilaporkan responden survei bahwa untuk pekerjaan serta beberapa poin persentase penurunan bangsa pindah ke daerah perkotaan.
Selama masa pandemi, orang – orang membuat keputusan untuk mengakomodasi peningkatan pekerjaan jarak jauh yang akan memiliki konsekuensi jangka panjang seperti pekerjaan tatap muka dan hybrid bergerak maju. Beberapa organisasi membuat keputusan tentang ruang kantor yang disewakan, ada juga karyawan yang membuat keputusan untuk mendirikan kantor di rumah atau membeli rumah yang lebih besar. Mengingat skala gangguan yang dialami selama pandemi, jika praktek kerja kembali seperti semua maka akan menunjukkan kegagalan dalam menangkap peluang untuk meningkatkan pekerjaan. Artificial intelligence dapat menskalakan pola, artinya dapat melakukan sesuatu yang baru dan menghasilkan ide baru bagi aktivitas yang berfokus pada sebuah keterampilan dalam peningkatan kemampuan kognitif setiap orang. Karena system artificial intelligence tersebut tidak hanya mendukung pekerjaan tetapi membantu mengubah kerja praktek seseorang dengan menjaga privasi, bertanggung jawab dan adil.