Bagaimana menentukan sebuah penelitian apakah termasuk pemodelan perangkat lunak atau bukan? Bagaimana langkah-langkah jika memang sebuah penelitian memang menggunakan pemodelan perangkat lunak? Video di bawah ini menjelaskan mengenai pemodelan dalam perangkat lunak.
Pertemuan secara daring kali ini diagendakan khusus untuk berdiskusi terkait penelitian secara umum dari setiap peserta, sekaligus melaporkan sudah sejauh mana progres singkat kemajuannya dan merencanakan bimbingan terjadwal ke depannya.
Silahkan simak video berikut.
Bagaimana yakin kalau riset kita berkualitas, bagaimana yakin jika riset kita dapat diterima oleh peneliti lain. Sesi Januari Cloud Experience membahas bagaimana menyusun sebuah argumen yang terstruktur, baik, dan berkualitas di penelitian Anda. Simak videonya di bagian berikut
Dalam penulisan naskah tesis atau disertasi sering ditemukan kesalahan yang umum terjadi dan selalu berulang, maka perlu adanya tindakan untuk menghindari kesalahan tersebut. Adapun cara terstrukturnya diawali dengan menemukan ide penelitian yang bisa didapatkan melalui Digital Library untuk mencari kata kunci atau bisa melakukan Research Community dan Aggregator Software.Langkah berikutnya yaitu mengelola sastra dengan meninjau literatur atau referensi yang didapatkan lalu menginstal tool dan membuat struktur folder baru. Tidak lupa juga perlu adanya pencatatan riset untuk mempersiapkan naskah secara garis besar dan menghasilkan presentasi yang kreatif dengan penggunaan desain infografis. Dengan pengelolaan yang terstruktur, memungkinkan kesalahan tersebut menjadi relatif lebih kecil dari biasanya.
Research Design adalah sebuah detail rencana dalam mencapai tujuan penelitian yang ditetapkan dan memberikan tuntunan saat melakukan proses penelitian.
Dalam prosesnya terdapat beberapa komponen yang perlu diperhatikan yaitu:
Dalam 4 cakupan komponen tersebut, Anda juga perlu melakukan eksplorasi, studi deskriptif, uji coba hipotesis, validasi serta studi eksperimental. Anda dapat mulai melakukan survei literatur dalam pemahaman masalah, menemukan masalah urgensi berdasarkan pengalaman, juga dapat membuat hipotesis awal terhadap penelitian yang akan Anda selesaikan. Mendeskripsikan setiap aktivitas penelitian yang Anda lalukan memudahkan dalam mengolah data yang didapatkan. Ketika melakukan validasi, Anda perlu memperhatikan dua bagian yaitu internal dan eksternal. Internal pastinya berkaitan dengan proses pengujiannya yang bisa saja termasuk peralatan, pemerataan kompensasi bila ada daya saing di dalamnya, juga sejarah lokalnya. Bagian eksternal mencakup bagaimana reaktivitas pengujian pada eksperimental yang dibuat serta faktor lainnya. Sedangkan studi eksperimental desain itu sendiri berkaitan dengan prinsip replika, pengacakan, dan lokal kontrol.
