Publikasi dan naskah akademik berbasis peer review tentu membutuhkan usaha ekstra dalam melakukan revisi. Artikel ini memberikan gambaran aktivitas apa saja yang dapat dilakukan untuk melakukan revisi secara terstruktur dan terkendali.
You may also like
Dalam suatu proses pengembangan perangkat lunak, seorang product owner memiliki peran utama untuk mencapai suatu keberhasilan dalam timnya dengan mendefinisikan requirement, mengatur prioritas pengembangan, kualitas hingga keberhasilan pengembangannya. Perubahan sering terjadi untuk memperbaiki adanya kekurangan, hilangnya requirement atau mungkin adanya peningkatan fungsionalitas. Mayoritas penanganan perubahan dilakukan dengan merekam jejak perubahan sebagai requirement baru tanpa adanya dokumentasi terhadap alasan perubahan. Hal tersebut akan mempengaruhi kualitas dari sebuah perangkat lunak yang dikembangkan. Sehingga capstone project ini memberikan solusi untuk masalah tersebut dengan menawarkan fitur utama berupa pencatatan permintaan perubahan dalam suatu format khusus, memantau perkembangan proses perubahan yang disetujui, dan keluarannya akan memberikan fasilitas bagi penggunanya untuk membangkitkan laporan dengan perubahan yang terjadi dari suatu pertemuan atau pembahasan. Tim penulis ini mengembangkan produk requirement change management (RCM) sebagai suatu proses untuk mengelola perubahan requirement yang diminta oleh pihak eksternal dan pihak internal tim. RCM akan memberikan layanan bagi product manager untuk mengelola permintaan perubahan. Pengaplikasiannya berbasis web yang dibagi menjadi 3 bagian tertentu yaitu: read more
Mentok atau stuck adalah sesuatu yang umum terjadi. Terdapat berbagai penyebab kenapa kita dapat mengalami stuck atau mentok di penelitian. Entah dikarenakan beban kerja berjalan, kondisi data yang belum lengkap, atau belum menemukan apa yang harus disiapkan. Pada artikel pendek kali ini kita akan membahas tujuh hal yang bisa kamu lakukan pada saat kamu mentok di penelitian.
Ketika pandemi Covid-19 berada di skala tertinggi, mendorong kebutuhan penggunaan e-learning menjadi meningkat dari sebelumnya bahkan menjadi hal yang semakin signifikan untuk dilakukan. Dalam pembuatan konten e-learning ini sifatnya tidak terstandar dan memiliki struktur yang berbeda – beda juga. Capstone yang dikembangkan ini diharapkan dapat memberikan solusi pembuatan konten e-learning yang terstandar dengan Scrom Lite yang dikembangkan menjadi sebuah sistem yang dapat membuat paket modul kuliah daring secara terstruktur, terpaket dan dapat distribusikan dalam Learning Management System (LMS) yang berbeda. Pengembangan ini dilakukan dengan framework ReactJS untuk frontend dengan peran utamanya dari sistem ini adalah pengajar. Sedangkan backend nya menggunakan metode pengujian white-box atau berbasis path. Sistem Scorm Lite juga sudah teruji dengan menggunakan User Acceptance Testing dan menunjukkan bahwa sistem sudah baik dari segi fungsionalitas dan tidak terdapat galat. read more
Estimasi effort merupakan salah satu aktivitas penting dalam perencanaan sebuah proyek pengembangan perangkat lunak. Use Case Point (UCP) termasuk salah satu kerangka kerja estimasi effort perangkat lunak yang cocok untuk diterapkan pada pengembangan perangkat lunak dengan menggunakan paradigma berorientasi objek. Elemen – elemen di dalam UCP disusun berdasarkan kebutuhan fungsional yang dimodelkan menggunakan diagram use case. Salah satu elemen terpenting adalah pembobotan kompleksitas use case yang berfungsi sebagai salah satu parameter untuk menentukan unadjusted use case point (UUCP). Tetapi dalam proses pembobotannya terdapat kelemahan penggunaan nilai bobot yang tidak proporsional atau abrupt dan bersifat discontinuous. Sehingga digunakanlah pendekatan logika fuzzy untuk perubahan bobot kompleksitas discontinuous menjadi continuous karena lebih leluasa menentukan bobot kompleksitas use case yang tepat, dan diharapkan bisa meningkatkan performa akurasi UCP secara keseluruhan. read more