Pada sesi sharing and caring session di bulan Mei 2024, Cloud Experience Research Group membahas mengenai bagaimana menyusun struktur publikasi yang mengikuti berbagai model penelitian yang dilakukan
Berikut beberapa paper yang telah terpublikasi di awal tahun 2024 ini:
Judul Paper: Area Target Calibration in Weapon Scoring System Using Computer Vision to Support Unmanned Combat Aerial Vehicle
Penulis: Ardian Infrantono, Ridi Ferdiana, Rudy Hartanto
Abstrak:
Pengembangan riset Kendaraan Udara Tempur Tak Berawak (UCAV) atau Drone Tempur sayap tetap memerlukan sistem penilaian senjata yang akurat untuk penilaian latihan menembak guna menentukan jenis dan kemampuan senjata roket yang akan digunakan. Metode penilaian tembakan roket berbasis kamera saat ini hanya untuk menentukan posisi titik dampak roket pada target, mengakibatkan pola latihan tempur terbatas pada satu arah tembakan. Orientasi praktik menembak roket dengan hanya satu arah akan mengakibatkan ketergantungan pilot UCAV dalam melaksanakan serangan, akan sulit untuk melaksanakan pola tembakan dari berbagai arah. Salah satu alasannya adalah metode kalibrasi kamera untuk area target tembakan yang digunakan belum diorientasikan untuk tembakan multi-arah. Studi ini bertujuan untuk menghasilkan metode sistem penilaian senjata untuk keperluan UCAV yang difokuskan pada kalibrasi kamera dengan visi komputer untuk area tembakan di mana sumber serangan multi-arah. Studi ini mengusulkan metode kalibrasi elips searah jarum jam menggunakan visi komputer untuk memantau dan mengevaluasi latihan menembak dari udara ke darat menggunakan senjata berkecepatan tinggi. Metode ini menghasilkan lima langkah utama, yaitu Input Video, Penentuan 5 Titik Utama, Pemilihan Area Target dalam Gambar, Transformasi Bentuk Objek, dan Perhitungan. Hasilnya berhasil menginformasikan posisi titik ledakan roket dan jaraknya dari titik tengah serta sudut roket, keakuratan bentuk lintasan roket ke titik dampak sesuai koordinat geo, bersumber dari variasi arah tembakan.
Pada sesi sharing and caring session di bulan April, Cloud Experience Research Group membahas mengenai bagaimana menulis artikel ilmiah yang beretika dengan AI. Silakan simak video rekaman berikut
Dalam riset di era modern saat ini, penggunaan teknologi cloud computing menjadi kunci untuk memfasilitasi penelitian yang efisien dan inovatif. Hal ini termasuk akses terhadap kekuatan komputasi yang scalable, penyimpanan data yang aman dan mudah dikelola, kolaborasi yang lancar antar peneliti dan biaya yang efektif. Dengan adanya layanan ini, peneliti dapat mengakses ketersediaan resource secara maksimal dengan peran cloud computing dalam mempercepat kemajuan penelitian yang menyediakan infrastruktur yang diperlukan dalam menangani tantangan riset yang kompleks. Sebelumnya perlu diketahui ada prasyarat yang diperlukan yaitu memiliki akun Microsoft 365 disesuaikan dengan proposal penelitian Anda.
Menurut perhitungan Startup Ranking, Indonesia menempati peringkat lima dunia untuk jumlah startup terbanyak yang berdiri di tahun 2019 dengan 2193 startup setelah AS, India, Inggris dan Kanada [1]. Sebagian besar startup terpaksa harus tutup usia sebelum bisa menghasilkan keuntungan. Beberapa tantangan yang kerap memupuskan langkah startup Indonesia antara lain rendahnya kualitas sumber daya manusia, susahnya mencari pendanaan dan investor serta ketidaksesuaian dengan kebutuhan pasar [2]. Salah satu upaya EdTech (Educational Technology) startup dapat menemukan product market fit adalah dengan menggunakan sistem rekomendasi. Conforti et al, menggunakan sistem rekomendasi yang mendukung proses pengambilan keputusan berdasarkan informasi risiko dengan tujuan mengurangi risiko yang mungkin muncul selama melakukan eksekusi proses [3]. Dengan sistem rekomendasi, maka EdTech startup mampu menemukan informasi [4] dan tidak akan kesulitan untuk memilih informasi yang sesuai dengan kebutuhannya [5].
Tren Penelitian Cloud Computing di Tahun 2024
Cloud computing adalah teknologi yang memungkinkan pengguna untuk mengakses dan memanfaatkan sumber daya komputasi secara online melalui jaringan internet. Cloud computing memiliki banyak manfaat, seperti efisiensi, fleksibilitas, skalabilitas, dan hemat biaya. Namun, cloud computing juga menghadapi berbagai tantangan, seperti keamanan, privasi, ketersediaan, dan interoperabilitas. Oleh karena itu, penelitian cloud computing terus berkembang untuk mencari solusi dan inovasi yang dapat meningkatkan kualitas dan performa cloud computing.