Universitas Gadjah Mada Cloud Experience Research Group
Department of Electrical Engineering & Information Technology
Faculty of Engineering Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Articles
  • Lima kekhilafan dalam penelitian akademik

Lima kekhilafan dalam penelitian akademik

  • Articles
  • 31 August 2024, 07.07
  • Oleh: ridi
  • 0

Penelitian akademik sering kali dikaitkan dengan aktivitas terstruktur untuk meneliti hal atau permasalahan yang berhubungan dengan akademik. Entah untuk kenaikan pangkat, publikasi, atau memperoleh derajat akademik baru. Penelitian akademik memiliki kerangka kerja yang perlu diikuti dan layak untuk diukur secara berkala. Pada tulisan kali ini kita akan membahas tuju kesalahan dalam penelitian akademik.

Bobot penelitian yang belum mencerminkan derajat akademik

Membuat sistem informasi untuk billing warnet tentu tidak dapat diterima pada jenjang penelitian S2, tetapi mungkin dapat diterima di jenjang sarjana. Menyusun kerangja pembelajran modern untuk meningkatkan akurasi deteksi kanker tentu lebih diterima dijenjang s3 dibanding s1. Singkat kata
– problem terdefinisi – solusi terdefinisi – vokasi
– problem kompleks – opsi solusi beragam – sarjana
– problem kompleks – opsi solusi terbatas kontribusi pada masyarakat – magister
– problem kompleks atau ekstrem – opsi solusi terbatas kontribusi pada bidang pengetahuan – doktoral

Perumusan masalah tidak eksplisit

Perumusan masalah berupa pernyataan bukan pertanyaan, sehingga menjelaskan masalah, risiko, dan mengapa masalah tersebut penting untuk diselesaikan. Perumusan masalah dapat berupa poin atau berupa pernyataan yang berupa masalah BUKAN kebutuhan

Tujuan penelitian tidak terukur

Tujuan penelitian selayaknya mengadopsi apa yang dimiliki taksonomi Bloom. Bahkan Bloom sendiri dapat membagi penggunaan kata kunci taksonomi dalam jenjang penelitian. Seperti merancang, mengaplikasikan, menyusun, dan mengevaluasi. Susunan tujuan penelitian-pun idealnya berurut sesuai dengan taksonomi jenjang bloom

Pertanyaan penelitian atau hipotesis atau keduanya

Pada penelitian kualitatif disarankan menggunakan pendekatan pertanyaan penelitian. Pada penelitian yang dapat diturunkan menjadi kuantitatif maka disarankan diukur melalui pendekatan kuantitatif. Jika pertanyaan penelitian dapat diturunkan menjadi hipotesis maka penyusun hipotesis menjadi lebih disarankan terutama pada penelitian jenjang magister dan doktor.

Kesimpulan yang tidak selaras

Kesimpulan hanya melakukan dua hal yakni menjawab pertanyaan penelitian ATAU menerima / menolak hipotesis. Jika hendak menambahkan informasi lain umumnya membahas mengenai produk, hasil, atau kontribusi penelitian.

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Recent Posts

  • Paper Publikasi Cloud Experience – Update Juli 2025
    August 4, 2025
  • Tips Menyusun Perumusan Masalah Yang Benar di Bidang Teknik
    January 27, 2025
  • Software Engineering Research Roadmap for 2025
    December 27, 2024
Universitas Gadjah Mada

CLOUD EXPERIENCE RESEARCH GROUP

Department of Electrical Engineering & Information Technology

Faculty of Engineering 

Universitas Gadjah Mada

 

Jl. Grafika No.2 Sinduadi, Mlati, Sleman

Daerah Istimewa Yogyakarta 55281, Indonesia

+ 62 123 456 789

cloudex@yeah.com

Recent Posts

  • Paper Publikasi Cloud Experience – Update Juli 2025
  • Tips Menyusun Perumusan Masalah Yang Benar di Bidang Teknik
  • Software Engineering Research Roadmap for 2025
  • Deteksi Pornografi dengan Gelombang Otak

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY