• UGM
  • IT Center
Universitas Gadjah Mada Cloud Experience Research Group
Department of Electrical Engineering & Information Technology
Faculty of Engineering Universitas Gadjah Mada
  • Home
  • Roadmap
  • Researches Area
    • Modern Enterprise and Software Engineering Methodology (MESEM)
    • Technology Enhanced Learning and Optimization (TELO)
    • Cloud Adoption and Cognitive Application (CACA)
  • Articles
  • Videos
  • Researcher
  • Home
  • Articles

Lima Lembah Kegagalan Startup

  • Articles
  • 28 May 2019, 09.27
  • By :

Startup selalu menjadi ‘millennial dream’ yang hendak mendaur kesuksesan yang ideal namun berkelas. Menjadi startup sebagaimana apa kata banyak pelaku, tidaklah seperti dongeng Cinderella atau Aladin. Tidak semudah itu membuat startup yang maju berkembang hingga besar. Pada artikel kali ini kita akan membahas lembah (area) yang menyebabkan sebuah startup menjadi ‘gagal’ atau berpeluang menjadi ‘gagal’ mari kita simak lima lembah kegagalan startup.

Lembah Penjahit dan Konsultan
Startup Anda mulai terlena menjadi konsultan klien, menjadi solusi penjahit (tailor made), dan sekumpulan proyek-proyek yang menghasilkan uang. Tidak salah memang tetapi hal ini yang membuat Anda tidak memiliki model bisnis yang berbasis produk ala startup. Saran kami adalah memilah proyek yang sesuai dengan model bisnis atau produk yang dimiliki, dan beranilah untuk mengatakan tidak. kecuali, ada kaitannya dengan produk Anda atau bergantung gawat untuk kehidupan startup Anda.

Lembah Perubahan Personil 
Mau tahu rahasia startup yang stagnan. Jawabannya sama, startup yang berganti personil secara cepat hingga tidak sempat berkembang. Ini adalah fakta yang menyedihkan dalam sebuah startup. Personil berganti bukanlah sebuah aib, yang jadi masalah adalah yang bertahan sebagai founder dan co-founder sedikit. Sehingga gerak laju startup menjadi tidak terprediksi karena terdapat proses pembelajaran bagi personil baru.. pergi.. datang.. pergi

Lembah Uang
Uang.. lagi lagi uang.. percaya atau tidak uang menjadi salah satu masalah startup terbesar. Sebesar unicorn pun bisa saja co-founder mengundurkan diri karena masalah uang. Uang yang tidak sepadan dengan kontribusi menjadi isu pergeseran keberhasilan startup hingga menjadi stagnan. Lebih parah salah kelola uang juga membuat startup tidak berhasil sampai tahap ‘ketenangan’ finansial. Bahkan beberapa startup yang mendapat funding banyak yang terpuruk dengan gaya hidup unicorn sehingga tidak bisa mempertanggungjawabkan keuangannya.

Lembah Panggung Kesendirian
Banyak startup yang sebegitu yakinnya bekerja sendiri, memasarkan sendiri, hingga menjadi raja sendiri di dunia ilusi. Startup dengan tingkat kepercayaan tinggi ini dapat dilihat dengan jarangnya mereka bergabung dengan komunitas atau kegiatan bersama. Mereka mencari uang sendiri dan bekerja sendiri. Tidak ada yang salah dengan itu. Yang perlu dikaji adalah seberapa jauh startup bisa berekspansi dengan lembang panggung kesendirian. Jika startup Anda ingin berkembang maka salah satu jawabnya adalah menyambung silaturahim.

Lembah Cinta Segitiga
Startup terkadang terpuruk dalam cinta segitiga. Di satu sisi hendak mengembangkan produk dan perlu investasi, di sisi lain perlu stabilitas finansial dengan revenue yang terprediksi melalui proyek, dan di lain sisi terdapat bombardir tren teknologi dari vendor teknologi yang menjanjikan berbagai ‘kenikmatan’ produktivitas pengembangan produk. Konflik cinta segitiga ini terkadang membunuh startup untuk memprioritaskan satu cinta dengan cinta yang lain. Konflik antar founder akan muncul pada saat cinta-cinta ini saling bersinggungan dalam ranah aktivitas dan prioritas kepentingan.

Itu dia lima lembah yang perlu kamu waspadai, lalu bagaimana menyelesaikannya, mari kita tunggu di artikel selanjutnya.

Sumber: vsid.info

Related Posts

Paper Publikasi Cloud Experience – Update Juli 2025

Articles Monday, 4 August 2025

Berikut beberapa paper yang sudah berhasil dipublikasikan pada Juli 2025:

Exploring Innovative Approaches for Software Development Risk Assessment and Management

Setya Uswatun Hasanah, Paulus Insap Santosa, dan Ridi Ferdiana

DOI: 10.1109/ICITISEE63424.2024.10730152

The success of software development projects is significantly impacted by various risk factors, both predictable and unpredictable.

Tips Menyusun Perumusan Masalah Yang Benar di Bidang Teknik

Articles Monday, 27 January 2025

Pada saat menguji disertasi atau tesis, salah satu hal yang menjadi salah satu isu dalam diskusi akademis adalah terkait dengan masalah penelitian. Tidak dipungkiri masalah penelitian disusun kurang tepat.

Software Engineering Research Roadmap for 2025

Articles Friday, 27 December 2024

Artikel ini tersedia roadmap penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan arah penelitian yang akan memengaruhi lanskap software dalam masa mendatang. Roadmap ini disusun berdasarkan tren teknologi terkini, kebutuhan industri serta tantangan yang dihadapi oleh para praktisi dan peneliti.

Deteksi Pornografi dengan Gelombang Otak

Articles Sunday, 27 October 2024

Judul Paper: EEG Signal Analysis In Detecting Pornography Addiction

Penulis: Muhammad Gilang Pratama, Noor Akhmad Setiawan, Ridi Ferdiana

Abstrak:

Perkembangan pesat dalam teknologi digital sangat memengaruhi perilaku adiktif, termasuk kecanduan pornografi.

Universitas Gadjah Mada

CLOUD EXPERIENCE RESEARCH GROUP

Department of Electrical Engineering & Information Technology

Faculty of Engineering 

Universitas Gadjah Mada

 

Jl. Grafika No.2 Sinduadi, Mlati, Sleman

Daerah Istimewa Yogyakarta 55281, Indonesia

+ 62 123 456 789

cloudex@yeah.com

© Universitas Gadjah Mada