Dalam penulisan naskah tesis atau disertasi sering ditemukan kesalahan yang umum terjadi dan selalu berulang, maka perlu adanya tindakan untuk menghindari kesalahan tersebut. Adapun cara terstrukturnya diawali dengan menemukan ide penelitian yang bisa didapatkan melalui Digital Library untuk mencari kata kunci atau bisa melakukan Research Community dan Aggregator Software.Langkah berikutnya yaitu mengelola sastra dengan meninjau literatur atau referensi yang didapatkan lalu menginstal tool dan membuat struktur folder baru. Tidak lupa juga perlu adanya pencatatan riset untuk mempersiapkan naskah secara garis besar dan menghasilkan presentasi yang kreatif dengan penggunaan desain infografis. Dengan pengelolaan yang terstruktur, memungkinkan kesalahan tersebut menjadi relatif lebih kecil dari biasanya.
You may also like
Pada saat menulis naskah disertasi atau tesis kita kadang ragu bagaimana mengemukakan claim, reason, dan evidence. Claim mendiskusikan mengenai apa yang kita tawarkan sebagai novelty atau pembaruan yang diusulkan dalam penelitian kita. Reason memberikan kita sebuah alasan mengapa penelitian kita layak. Sementara evidence menekankan kelayakan penelitian kita dengan memberikan bukti-bukti sistematis.
Terkadang kita galau bagaimana menjelaskan kontribusi penelitian kita, dan bagaimana menunjukkan novelty penelitian. Pada meetup kali ini kita akan membahas tatanan kontribusi dalam penelitian dan bagaimana penelitian bisa didokumentasikan memiliki berbagai macam kontribusi dan agenda yang berkelanjutan.
Simak videonya di
Research Design adalah sebuah detail rencana dalam mencapai tujuan penelitian yang ditetapkan dan memberikan tuntunan saat melakukan proses penelitian.
Dalam prosesnya terdapat beberapa komponen yang perlu diperhatikan yaitu:
- Sampling Design – metode pemilihan item yang akan diamati
- Observational Design – tempat/kondisi dilakukan observasi
- Statistical Design – banyak item yang diamati dan akan dianalisis
- Operational Design – cara sampling, observasional, dan statistik
Dalam 4 cakupan komponen tersebut, Anda juga perlu melakukan eksplorasi, studi deskriptif, uji coba hipotesis, validasi serta studi eksperimental. Anda dapat mulai melakukan survei literatur dalam pemahaman masalah, menemukan masalah urgensi berdasarkan pengalaman, juga dapat membuat hipotesis awal terhadap penelitian yang akan Anda selesaikan. Mendeskripsikan setiap aktivitas penelitian yang Anda lalukan memudahkan dalam mengolah data yang didapatkan. Ketika melakukan validasi, Anda perlu memperhatikan dua bagian yaitu internal dan eksternal. Internal pastinya berkaitan dengan proses pengujiannya yang bisa saja termasuk peralatan, pemerataan kompensasi bila ada daya saing di dalamnya, juga sejarah lokalnya. Bagian eksternal mencakup bagaimana reaktivitas pengujian pada eksperimental yang dibuat serta faktor lainnya. Sedangkan studi eksperimental desain itu sendiri berkaitan dengan prinsip replika, pengacakan, dan lokal kontrol. read more